Mungkin Kalian Salah Paham

Teman-temanku mendapat nilai bagus? Tentu aku senang. Yang tidak aku suka adalah ketika nilai itu bukan murni dari kerja keras mereka, mungkin memang juga bukan kerja kerasku. Namun aku ingin melihat teman-temanku berhasil dengan usaha mereka sendiri, bukan orang lain.

Aku tak keberatan membantu saat belajar, tapi aku tak suka jika memberi contekan pada mereka ketila ujian. Bukan! Bukan karena pelit, bukan karena takut kesaing. Tetapi karena aku tidak ingin kalian ketergantungan pada orang lain, padaku. Tidak selamanya ada orang lain untuk kita, ada kalanya orang itu tidak ada, bukan karena tidak mau, tapi karena tidak bisa.

Mungkin banyak orang menyalahkan sikapku yang tidak suka memberi jawaban ketika ujian atau mencontekan tugas. Beranggapan bahwa aku egois, sombong, tidak peduli atau semacamnya. Aku hanya ingin kalian mendapat hasil yang baik tanpa perlu bergantung pada orang lain itu saja. Aku bersikap seperti itu justru karena aku peduli, karena aku sayang kalian teman-temanku.  Karena suatu saat kalian pasti harus berusaha sendiri, ya kan?

Satu sifat yang aku paling tidak aku suka : tidak mau berusaha padahal mampu. Misal : tak mau bersih2 padahal sempat, sengaja telat agar tak mau menunggu, tidak mau belajar padahal punya fasilitas dan kemampuan lebih, dll.
Dan sifat itu ada di kamu, iya kamu. Kamu pintar, sadar atau tidak. Tapi kamu malas, kamu terlalu asyik dengan hobi dan duniamu itu. Aku tidak melarang, bahkan aku suka dengan hobimu, dari hobimu itu juga kamu punya kemampuan lebih dari teman-teman lain. Tapi aku gak suka ketika kamu gak mau belajar, males, 'njagake' temen, 'nirun' kerjaan temen. Padahal kamu bisa kalau kamu mau. Kamu punya fasilitas, kamu pintar. Aku senang melihat kamu mulai rajin, melihat nilaimu membaik tanpa meninggalkan hobi-hobimu. Tapi aku sedih ketika tau hal itu hanya sementara, kamu kembali seperti dulu. Tak tahukah kamu, aku bahagia ketika melihatmu tersenyum karena hasil ulanganmu mendapat nilai baik? Tak tahukah kamu bahwa aku tersenyum dalam hati melihatmu serius belajar. Bukannya aku menuntutmu untuk ranking dan sebagainya. Aku hanya ingin kamu menyadari potensimu itu dan mengembangkannya, bukan buat aku, tapi buat kamu sendiri. Karena aku sayang sama kamu.

Selamat malam