Mukjizat Tuhan

9 Juli 2015

adalah hari dimana jam bergerak lebih lambat dari biasanya bagiku dan bagi ribuan anak lain di Indonesia. Kenapa? karena pada pukul 17.00 hasil SBMPTN akan diumumkan.

Aku mendaftar dengan pilihan Kedokteran UNS, Farmasi UNS, dan Teknologi Pangan UNS. Pilihan yang bagiku sendiri cukup nekat. Dengan passing grade yang segitu tingginya, apalagi aku tidak bisa mengerjakan soal bahasa Inggris dengan lancar, padahal bahasa inggris sangat penting untuk ketiga jurusan itu. 

Aku tidak cukup yakin dengan hasil yang akan aku peroleh bahkan aku sudah bersiap-siap untuk menerima hasil terburuk. Aku sudah mendaftar melalui jalur lain (utul diploma) saking takutnya bila tidak diterima dan aku sudah diterima di D4 K3 UNS, sudah beres semuanya tinggal ospek. 

Sambil menunggu hasil SBMPTN aku tidak peduli lagi dengan pilihan pertamaku, aku sudah ikhlas bila gagal. Aku terus berpikir bahwa aku diterima di pilihan 2 atau 3 atau malah gagal sama sekali. Aku sudah membuat rencana bila diterima pil 2 aku akan melepas diplomaku. Dan aku terus berpikir jika diterima di pil 3 mana yang harus aku pilih. Aku terus mencari info tentang prospek kerja kedua jurusan itu. Mana yang lebih bagus dan sesuai untukku. Aku benar-benar berpikir bahwa aku tidak mungkin diterima di pilihan 1.

Dan ternyata..... Tuhan berkata lain

Aku diterima di Kedokteran UNS, aku diterima di pilihan pertamaku

Ini bukan pertama kali aku merasakan mukjizat Tuhan, tapi yang satu ini sungguh luar biasa.

Tanganku dingin seketika setelah melihat pengumuman

Aku bahkan mencubit diriku sendiri untuk meyakinkan bahwa aku sedang tidak bermimpi

Sungguh, semua ini adalah berkat keajaiban Tangan Tuhan, karena Dia lah aku bisa seperti ini. 

Orang-orang terus bilang karena aku keren karena aku berhasil diterima disini. Tapi bagiku, ini bukan hanya tentang aku. Kerja kerasku selama ini hanyalah sebagian kecil, semua ini karena Kuasa Tuhan.

Tuhanlah yang membuatku kuat selama persiapan hingga menghadapi soal SBMPTN

Tuhanlah yang mengirim orang-orang yang selalu mendukung dan menyemangatiku

Tuhanlah yang membuat semua ini terjadi

bukan aku

Mungkin ini berkat doa orang-orang disekitarku

Terimakasih untuk semua orang yang selama ini mendukungku, meyakinkan aku bahwa aku bisa, dan mendoakanku.

dan aku juga hampir selalu berdoa Koronka setiap hari sejak setelah UN walaupun banyak bolongnya

aku juga mendoakan novena Hati Kudus Tuhan Yesus, novena Tiga Salam Maria, dan doa mukjizat menjelang hari SBMPTN dan menjelang pengumuman.

sungguh, berkat doa-doa itulah, permohonanku terkabul

aku bukan ingin memamerkan ini, tapi aku ingin mengajak kalian untuk selalu berdoa kepada Tuhan

terutama bagi kalian umat Katolik, silahkan mendoakan doa-doa itu. Jika Tuhan berkenan, pasti terkabul :)

semoga ulasanku ini bermanfaat buat kalian

Berkah Dalem