Apakah kalian tau betapa bangganya aku memiliki nama Irene? Nama yang sebenarnya Irine tapi diubah menjadi Irene hanya karena nama Irene terdengar lebih lazim. Ternyata nama ini adalah nama Orang Suci menurut Gereja Katolik. Aku sendiri baru mengetahuinya ketika berumur 12 tahun. Sungguh aku bersyukur memiliki nama yang dalam berbagai bahasa berarti 'Damai' ini.
Ada dua tokoh bernama Irene yang menjadi Santa, berikut kisahnya
Irene dari Portugal, Martir
20 Oktober
Santa Irene adalah seorang
biarawati dari Portugal yang hidup pada awal abad ke-7. Legenda mengatakan
bahwa ia lahir di kota Nabância, (sekarang bernama Tomar) Portugal. Ia
dilahirkan dalam sebuah keluarga yang cukup berpengaruh. Disebutkan bahwa Irene
adalah seorang wanita yang sangat cantik dan elok parasnya. Kedua orang tuanya,
yang merasa perlu untuk melindunginya, mengirimnya ke sekolah biara dan
mendatangkan guru privat baginya. Irene hampir tidak pernah meninggalkan
rumahnya. Satu-satunya saat ia berada diluar rumah adalah ketika ia menghadiri
Misa kudus di Gereja. Namun kabar tentang kecantikannya tetap menyebar
diseantero kota dan banyak pemuda ingin mempersuntingnya.
Suatu saat seorang bangsawan
muda bernama Britaldo yang kebetulan pernah melihat Irene dalam sebuah acara.
Terpesona akan kecantikan Irene; seketika Britald jatuh cinta padanya. Sejak
saat itu setiap kali Irene meninggalkan rumah untuk pergi ke gereja, Britaldo
akan selalu mengikutinya. Akhirnya Britaldo pun melamarnya. Namun Irene menolaknya
dan dengan tegas mengatakan bahwa ia telah berkaul untuk mempersembahkan
dirinya kepada Yesus dan menjadi seorang biarawati.
Beberapa pemuda lain juga datang melamarnya, namun Irene lebih memilih untuk
masuk biara dan menjadi seorang biarawati. Sakit hati dan kecewa, seorang
diantara para pelamar itu menyebarkan fitnah bahwa Irene telah berbuat mesum
dan tidak perawan lagi. Berita fitnah ini pun dengan segera menyebar disekitar
kota dan membuat Britaldo, pemuda bangsawan yang masih sakit hati atas
penolakan Irene, menjadi marah. Ia menyewa seorang pembunuh bayaran untuk
membunuh suster Irene. Jadi, ketika suster Irene pulang dari pelayanannya
mengunjungi seorang tua yang cacat, pembunuh itu mendekatinya dari belakang dan
menikamnya dengan pedang hingga ia tewas seketika. Tubuh Irene lalu dibuang ke
sungai Nabao, yang mengalir menuju Sungai Tagus melewati kota Scalabis.
Para
biarawati yang lain terus mencari Irene tetapi mereka tidak menemukannya. Suatu
malam seorang nelayan disilaukan matanya oleh sinar ajaib yang muncul dari
dasar sungai didekat kota Scalabis. Berkat sinar itulah, mayat Irene yang masih
utuh dapat diketemukan. Jenazahnya yang masih memancarkan sinar berkilauan itu
kemudian dibawa untuk dimakamkan dengan layak.
Kultus
kesucian biarawati Irene kemudian menyebar. Banyak mujizat terjadi lewat
perantaraannya. umat Portugal sangat menghormati perawan suci ini. Begitu
besar penghormatan baginya sampai nama kota Scalabis kemudian diubah sesuai
dengan namanya : Santarém ("Saint Irene").
sumber : Wikipedia , Canonigos.org , Saints.sqpn.com
sumber : Wikipedia , Canonigos.org , Saints.sqpn.com
0 comments:
Post a Comment